Segala puji
bagi Allah Robb semesta Alam. Sholawat dan Salam selalu tercurah untuk
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Terkadang
bahkan sering kita merasa bingung dan berpikir tentang bagaimana memupuk rasa
agar hati kita bisa sangat mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam.
Ada ungkapan,
“Rasa memiliki itu akan muncul jika kita sudah kehilangan”
Tulisan ini adalah terjemah bebas salah satu bab dari buku Ar Rohiiq Al Makhtuum
karya Syeikh Shofiyurrohman Al Mubarokfury. Bab berjudul Ilaa Ar Rofiiq Al
A’laa. Kisah dari hari-hari terakhir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam hidup di dunia.
Semoga
ini dapat mengantarkan hati kita agar memiliki perasaan sangat mencintai
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan sedalam-dalamnya.
Sebagaimana telah dikatakan oleh Anas bin Malik Radliyallahu ‘anhu,
“Tidak ada hari
yang lebih gelap di Madinah melebihi hari dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa Sallam wafat.”
-----
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaih
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaih
Allaahumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaih
-----
0 komentar:
Leave a Comment